Ketika rombongan Nabi Sulaiman
a.s akan melintasi lembah yang ditempati sebagai sarang semut, dan Beliau
menyeru kepada semut-semut itu agar berlindung. Atas kebijakan Nabi Sulaiman
inilah semut-semut itu memberikan pujian kepada Nabi Sulaiman.
Pada masa-kanak-kanak, Nabi
Sulaiman sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian
berfikir serta ketelitian dalam mempertimbangkan dan mengambil suatu keputusan.
Sebuah peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otak Nabi Sulaiman
dibuktikan dengan kecerdasannya dalam memecahkan beberapa masalah.
Salah satu mukjizat yang
diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Sulaiman adalah mengerti bahasa binatang.
Suatu hari rombongan besar Nabi Sulaiman hendak menuju lembah Asgalan, dan
rombongan itu terdiri dari Nabi Sulaiman dan umatnya, malaikat, jin serta
binatang-binatang.
"Berhentilah sejenak, kita
beri waktu kepada makhluk ALLAH untuk menyelamatkan diri," ucap Nabi Sulaiman.
"Wahai Nabiyullah, mengapa
kita tiba-tiba berhenti di tengah jalan," tanya salah satu rombongan.
"Di depan ada lembah semut
yang di dalamnya terdapat jutaan semut, mereka akan kusuruh untuk berlindung
agar tidak terinjak oleh rombongan kita," jawab Nabi Sulaiman.
Dari jarak yang cukup jauh itu,
Nabi Sulaiman nampaknya mendengar dialog Raja Semut yang menyuruh para semut
untuk berlindung. Sungguh mukjizat yang sangat hebat, seseorang bisa mendengar
pembicaraan hewan dari jarak yang jauh lagi, dialah Nabiyullah Sulaiman, Raja
segala raja yang pernah hidup di dunia ini, dan tak pernah ada seorang rajapun
di dunia ini sehebat Beliau.
Pujian Semut.
"Hai semut-smur, masuklah
kalian ke dalam sarang agar selamat dan tidak terinjak oleh rombongan Nabi
Sulaiman," ucap Raja Semut.
Nabi Sulaiman tersenyum mendengar
suara semut yang ketakutan itu.
Ketika kaum semut itu tengah
sibuk menyelamatkan diri, Nabi Sulaiman menyuruh kepada rombongannya untuk
terus bersyukur kepada Allah SWT. Sungguh Anugerah Allah, meskipun diberi
kekuatan hebat pun Nabi Sulaiman ini tidak pernah sombong, rasa syukur yang
selalu Beliau ucapkan
Setelah beberapa saat berhenti,
Nabi Sulaiman dan rombongannya kembali meneruskan perjalanan.
Ketika melintasi lembah semut itu, Nabi Sulaiman dan rombongannya mendapatkan pujian dari Raja Semut. Kaum semut bersyukur karena sarangnya tidak rusak oleh rombongan Nabi Sulaiman.
Ketika melintasi lembah semut itu, Nabi Sulaiman dan rombongannya mendapatkan pujian dari Raja Semut. Kaum semut bersyukur karena sarangnya tidak rusak oleh rombongan Nabi Sulaiman.
"Kami takjub kepada Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang, sehingga tidak ada satupun yang terbunuh diantara kami," kata Raja Semut.
Kisah ini merupakan cuplikan dari ayat Al Qur'an surat An-Naml ayat 18 yang artinya,
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor
semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh
Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."
(QS. An-Naml: 18).
(QS. An-Naml: 18).
bagus
Post a Comment