Cerita Anak Kisah Negeri Seribu Angin
Dikisahkan di sebuah negeri yang dikenal dengan negeri seribu angin. Negeri ini sangat makmur dan memiliki banyak sumber daya alam. Di pimpin oleh seorang pemimpin yang arif dan bijaksana, negeri ini terkenal sampai ke luar negeri akan kekayaan dan keramah-tamahannya. Pemimpin negeri ini dipilih langsung oleh rakyatnya. Semua rakyat mengerti akan hak dan kewajiban mereka. Mereka tidak mau kehilangan hak mereka dalam memilih pemimpin mereka.
Negeri seribu angin selalu merayakan hari pemilihan pemimpin dengan suka cita. Tidak ada paksaan yang mereka terima dari para calon pemimpin mereka. Mereka punya kebebasan dalam memilih mereka. Dan pemimpin negeri seribu angin-pun tahu akan tanggung jawab yang mereka emban dipundak mereka yaitu membangun negeri seribu angin menjadi lebih baik lagi dan lebih makmur lagi.
Negeri seribu angin selalu hidup rukun, karena mereka mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi bahkan kelompok mereka. Mereka saling asah, asih dan asuh. Tidak ada kamus dalam kehidupan mereka untuk mendominasi kehidupan kelompok diatas kelompok lain. Mereka hidup damai, saling menghormati satu sama lain dan memiliki tenggang rasa yang tinggi.
Negeri seribu angin pun memiliki pemimpin pemimpin yang berbudi luhur serta memiliki karakter pemimpin yang hebat. Mereka adalah pemimpin yang selalu mendengarkan aspirasi rakyat negeri seribu angin yang sangat bermacam-macam. Mereka selalu bersahabat dengan negeri-negeri seberang untuk saling berdagang dan berhubungan secara internasional.
Pemimpin negeri seribu angin selalu tegas akan kepemimpinan mereka, mereka tegas terhadap keputusan-keputusan yang diambil secara musyawarah dan mufakat. Mereka juga tidak tebang pilih dalam menjalankan keputusan yang sudah disepakati bersama.
Kini negeri seribu angin kembali mengadakan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin baru mereka. Wajah setiap rakyat negeri seribu angin sangat cerah hari itu. Tak satupun rakyat yang diam tinggal didalam rumah. Mereka berbondong-bondong menuju lapangan luas tempat mereka memberikan aspirasi mereka. Tak satupun dari mereka yang saling memaksakan kehendaknya untuk meluluskan pemimpin dari golongan mereka.
Akhirnya negeri seribu angin kembali hidup dengan lebih damai, lebih sejahtera dan lebih bahagia di tahun-tahun berikutnya karena rakyat dan pemimpin negeri seribu angin sadar akan hak dan kewajiban mereka untuk saling hidup dan damai di negeri mereka.
Bagus ceritanya, kunjungi balik ya dongenganakislam.com ada mewarnai dan dongeng dgn suara.. mksh
Post a Comment